1 Full Life: ORANG-ORANG KUDUS-MU.
Nas : Kis 9:13
Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd.
Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).
- 1) Pengertian dasar istilah "orang kudus" (Yun. _hagios_) adalah
pemisahan dari dosa dan diperuntukkan bagi Allah. Dengan kata lain,
orang kudus adalah "orang yang dipisahkan untuk Allah" atau "orang suci
Allah". Hal ini berarti dipimpin dan dikuduskan oleh Roh Kudus
(Rom 8:14; 1Kor 6:11; 2Tes 2:13; 1Pet 1:2), dan berpaling dari dunia
untuk mengikut Yesus (Yoh 17:15-17;
lihat art. PENGUDUSAN).
Akan tetapi, istilah "orang kudus" tidak berarti bahwa orang percaya itu
sudah sempurna atau tidak dapat berbuat dosa (bd. 1Yoh 2:1).
- 2) Menyebut orang percaya "orang-orang berdosa yang sudah diselamatkan"
bukan kebiasaan dalam PB. Sebagai istilah alkitabiah yang umum bagi
semua orang percaya, maka "orang kudus" menekankan:
- (a) harapan alkitabiah bahwa semua orang percaya menyesuaikan diri
dengan jalan kebenaran Allah (Ef 5:3), dan
- (b) perlunya kesucian batiniah bagi seluruh umat Kristus
(1Kor 1:30).
2 Full Life: MENGALAMI BANYAK SENGSARA.
Nas : Kis 14:22
Mereka yang menyerahkan diri kepada ketuhanan Kristus dan yang
akhirnya akan memasuki kerajaan Allah harus menderita "banyak sengsara".
Karena hidup di dalam dunia yang bermusuhan, mereka harus ikut serta dalam
peperangan rohani melawan dosa dan kuasa Iblis (Ef 6:12; bd.
Rom 8:17; 2Tes 1:4-7; 2Tim 2:12).
- 1) Mereka yang setia kepada Kristus, Firman-Nya, dan cara hidup benar
dapat mengharapkan kesulitan di dunia ini (Yoh 16:33). Hanya orang
percaya yang suam-suam kuku atau berkompromi akan mendapat damai dan
kesenangan dari dunia ini (bd. Wahy 3:14-17).
- 2) Dunia jahat yang sekarang ini dan orang percaya yang palsu akan
tetap memusuhi Injil Kristus sampai Tuhan meruntuhkan sistem dunia yang
jahat ini pada saat kedatangan-Nya (pasal Wahy 19:1-20:15). Sementara
itu pengharapan orang-orang percaya "disediakan ... di sorga"
(Kol 1:5) dan akan "dinyatakan pada zaman akhir" (1Pet 1:5).
Pengharapan mereka tidak berada di dalam hidup ini atau dunia ini,
tetapi dalam kedatangan Sang Juruselamat untuk menjemput mereka
(Yoh 14:1-3; 1Yoh 3:2-3;
lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH).
3 Full Life: SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kis 18:10
Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum
Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28;
Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan
adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia.
Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan
kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak
dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi,
dan menuntun.
- 1) Kita dapat belajar sesuatu tentang kebenaran "Kristus menyertai
kita" dari bagian-bagian PL di mana Allah mengatakan bahwa Dia menyertai
umat-Nya. Ketika Musa takut untuk kembali ke Mesir, Allah mengatakan,
"Bukankah Aku akan menyertai engkau?" (Kel 3:12). Ketika Yosua
menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel, Allah berjanji, "Aku
akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau" (Yos 1:5). Allah memberi semangat kepada orang
Israel dengan kata-kata ini, "Apabila engkau menyeberang melalui air,
Aku akan menyertai engkau ... Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai
engkau" (Yes 43:2,5).
- 2) Dalam PB, Matius menyatakan bahwa maksud kedatangan Yesus ke dunia
ialah supaya kehadiran Allah dengan umat-Nya tercapai. Nama-Nya ialah
"Imanuel" yang artinya "Allah menyertai kita" (Mat 1:23). Lagi, pada
akhir Injilnya, Matius mencatat janji Yesus kepada para murid-Nya, "Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:20).
Markus menutup Injilnya dengan kata-kata, "Mereka pun pergilah
memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja"
(Mr 16:20).